kamu dia aku

dear, diary

sakit hatiku melihat dirinya bersama orang lain, aku tak mampu menahan perihnya hati ini.
inginku kau menjadi milikku, ku ppercayakan semua kepadamu. apalah daya kau mengingkari itu semua?
dan memilih bersama dirinya.

ku sudah berikannya semua untukmu, tak hanya materi yang ku berikan hatikupun kuberikan.
kau berjanji tidak akan meninggalkannku dan mencintai ku sepenuh hidupmu.
tapi, apa sekarang ini kau mengingkari semuanya.
selama kau ingin memutuskan hubungan, kita sma sekali tak bertemu dan tak melepas kerinduan kepadaku?

secepat itu kau memilih dia??
secepat itu kau menyatakn sayang kepada dirinya.

apa lah aku dimatamu? patung yang tak punya rasa?
aku manusia yang punya hati, yang merasakan sakit hati ketika kau menyatakan itu semua.
aku bukanlah patung yang yang tak punya rasa, aku manusia yang mempunyai hati
yang mengiginkan kenyamanan, kesejukan dan kedamaian dari cinta kasih.

tetapi, kau menghancurkan itu perlahan-lahan hingga tergores luka mendalam dalam hati.
aku membencimu tapi aku juga mencintaimu, aku sudah menaruh segengam harapan kepadamu.

apa cinta bagimu?
sebuah permainan yang harus kau jalankan dan di permainkan sesuka hatimu?

aku sedih melihat semua fotomu dengan wanita itu.

apa salahku kepada wanita itu?
aku tak mengenalnya kenapa dia menghancurkan hubungan ku dengannya.
apa salahku kepada wanita itu?
kenapa kamu mengambil segengam cintaku?
kenapa kamu membuatku bersedih?
kita sesama perempuan kenapa kau tak bisa merasakan hati nurani perempuanmu itu?

kau menginginkan putus dengan lelaki itu saat kau sudah ku nasihati?
kemana akal sehatmu?
dipakai mana otakmu?
saat kau dulu mendekatinya?
dimana?

kau tak memakaikannya kan? kau hanya memilirkan kesenangan dirimu saja.
kau hanya memikirkan diri yang sedang jatuh cinta kepada lelaki yang salah, lelaki yang sudah mempunyai pasangan.

aku sangat mengkecewakan peristiwa itu.

aku harap KAU SEBAGAI WANITA akan mendapatkan pembalasan dari apa yang kau lakukan denganku dan untukmu lelaki yang
ku benci dan ku cinta kau pun akan mendaptkan apa yang seharusnya kau dapatakan dari perbuatannmu yang telah menyakiti
sekian wanita.

ku ucapkan itu, bukan berarti aku membalaskan dendam, tetapi itu hanya sekucil kata yang harus kalian ingat !!!