perih ini pun masih terasa perih dan menusuk mendalam saat ku ingat namamu , dirimu dan kenangan semua tentang kita semua.
kau di sana hanya bersenang2 tak memikirkan perasaan orang lain, aku tak tahu hati kamu yang sebenarnya. aku hanya bisa melihat kenyataan bahwa dirimu itu tlah pergi bersamanya dan meningalkan luka yang perih bersama kenangan kita, entah apa yag kamu pikirkan saat kamu pergi meningglkan kau dan pergi bersamanya yang tak kau ketahui dirinya.
kau selalu berjannji kepadaku dengan ucapan dan mulut manis mu tapi, inikah yang kau berikan akhirnya dari janji mukut manismu sayang??
ku kecewa dengan segala perbuatanmu itu tapi entah mengapa hati ini tak bisa membencimu dengan dalam, hati ini terlalu lemah untuk membencimu dan melupakanmu.
walau kau tak sedikitpun memikirkanku, tapi aku sangat memikirkan dirimu.
kau tak punya hati untuk melukai hati aku ini.
kau tak punya hati untuk kelakuan atas perbuatanmu ini kepadaku.
to : wira januar
No comments:
Post a Comment